Cari Blog Ini

Selasa, 27 November 2018

Bus Transpatriot Mulai Beroperasi


Mulai 26/11/2018 Bus Transpatriot sudah mulai beroperasi dengan jumlah kursi 22 dan ditambah penumpang berdiri, bus dapat membawa sampai 35 penumpang dengan nyaman ðŸšŒ


Berikut rute dan halte:



Yuk gunakan transportasi umum! Jangan lupa tetap jaga kebersihan dan dahulukan penumpang turun yaa...

Sumber: Laman FB Pemerintah Kota Bekasi


Senin, 26 November 2018

Samsat Keliling Kembali Hadir di Kelurahan Cimuning

Samsat Keliling kembali hadir di halaman kantor Kelurahan Cimuning untuk melayani pembayaran PKB Anda....
Layanan Samsat Keliling di Kelurahan Cimuning tgl 26-29 Nopember 2018 Pkl. 09.00 - 14.00.
Layanan Kios Samsat di Kelurahan Cimuning setiap hari Rabu Pkl. 08.30 - 12.00.




Kamis, 22 November 2018

6 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Bikers saat Hujan

Musim hujan sudah tiba, bahkan dengan intensitas tinggi disertai angin. Bagi sebagian masyarakat di kota besar, hujan akan sedikit mengganggu aktivitas, khususnya buat para pengguna sepeda motor. Masih banyak para pengguna motor yang cuek dengan keamanan dan kenyamanan berkendara, saat musim hujan. Kompas.com akan merangkum beberapa kesalahan yang kerap dilakukan para bikers di kala hujan.
  1. Jas hujan ponco Jas hujan jenis ini bukan didesain buat berkendara sepeda motor, melainkan untuk pejalan kaki. Modelnya yang tidak tertutup semua dan rentan akan terpaan angin, membuat ponco berisiko kecelakaan saat dipakai pengendara sepeda motor. Sudah banyak pengendara yang terjatuh akibat jas hujan ponconya tersangkut di gir atau kendaraan lain. "Jas hujan yang ideal sebaiknya tidak menghambat gerak tangan, kaki, kepala, hingga seluruh tubuh ketika bersepeda motor. Model yang menjadi pilihan tentu saja jas hujan yang terdiri atas bagian celana dan bagian jaket, bukan ponco" kata Edo Rusyanto, penggiat safety riding, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
  2. Kecepatan berkendara Saat hujan mulai turun atau masih dalam kategori gerimis, masih banyak para pengendara motor yang malah menambah kecepatan kendaraannya. Alasannya, berpacu dengan hujan agar lebih cepat sampai di tempat tujuan. Kebiasaan ini juga berisiko kecelakaan, mengingat kecepatan motor yang ditambah. Terlebih saat mulai hujan, aspal yang banyak pasir dan sedikit basah karena air hujan, akan membuat jalanan lebih licin.
  3. Berteduh Naik motor berarti sudah siap kena panas matahari dan air hujan. Ini risiko lumrah saat berkendara sepeda motor, untuk itu kita harus menyiapkan segala sesuatunya agar tetap aman dan nyaman di jalan. Namun, banyak bikers yang lupa atau malas membawa jas hujan. Mereka lebih memilih berteduh untuk menunggu hujan reda. Masalahnya, lokasi tempat berteduh ini yang kerap mengganggu pengendara lain. Berteduh memang tidak dilarang, tapi juga harus tetap patuh aturan seperti memperhatikan rambu-rambu lalu-lintas dan tidak memakan badan jalan. Hindari tempat berteduh yang bisa menimbulkan kemacetan lalu-lintas, seperti di underpass, kolong flyover atau halte bus.
  4. Sepatu Banyak bikers yang lebih sayang sepatu dari pada kakinya. Saat hujan, mereka lebih memilih menggunakan sandal dan menyimpan sepatunya. Bahkan yang lebih ekstrem, sepatu disimpan di bagasi motor, dan mereka nyeker atau tanpa alas kaki. Sepatu adalah piranti wajib saat naik motor, untuk menghindari risiko cedera parah apabila terjadi kecelakaan. Saat ini sudah banyak dijual sepatu yang tahan air tapi tetap modis dipakai. Selain itu juga ada pelindung sepatu yang tahan air, tapi tetap aman digunakan saat hujan.
  5. Cover tas Bagi bikers yang kerap membawa tas apalagi model backpack (gemblok), yang tidak muat dimasukan ke bagasi motor, saat hujan bisa memberikan masalah tersendiri. Banyak bikers yang mengakalinya dengan memasukan ke dalam jas hujan, tapi malah menghambat gerak badan, dan ini bakal bermasalah saat motor butuh bermanuver. Solusi paling benar adalah selalu memasang cover tas yang anti-air sebelum berkendara. Tas tetap bisa dipakai dengan benar meskipun hujan, tanpa khawatir barang bawaan basah terkena air. 6. Helm Pernah mengalami helm berembun saat hujan, ini diakibatkan oleh hembusan nafas dan perbedaan suhu udara di dalam bagian helm dan luar helm. Kondisi ini jangan dibiarkan karena bisa menggangu visibilitas. Untuk pengguna helm full face, cukup buka sedikit bagian visor dan biarkan udara dari luas masuk untuk menghilangkan uap di visor.

Editor : Azwar Ferdian



Rabu, 21 November 2018

2 Pelaku Ranmor Berhasil Bawa Kabur Motor Yang Terparkir di Depan ATM BTN

Terpantau kamera CCTV RT 05 RW 14 pada hari Rabu (21/11/201) sekitar pukul 14.43, 2 orang pelaku ranmor tancap gas setelah berhasil membawa kabur motor yang parkir di depan ATM BTN samping kantor Pemasaran BTR Blok C. 

1 Pelaku memakai kaos hitam membawa kabur motor korban sedangkan rekannya berjaket jeans mengendarai motor pelaku. keluar dari arah ATM BTN melalui samping kantor pemasaran sisi barat menuju gerbang utama BTR.


Waspadalah!!! Waspadalah!!!

Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat dari pelakunya, 
tapi juga karena ada KESEMPATAN


Berita terkait: 

Gangguan Keamanan dan Ketertiban di Lingkungan RT 05 RW 14


STOP HOAX !!! Saring Sebelum Sharing ya...

Sumber: Laman FB Divisi Humas Polri


Minggu, 11 November 2018

INI PERSYARATAN DALAM MENGURUS PRODUK KEPENDUDUKAN DI 12 KECAMATAN DI KOTA BEKASI

Wali Kota Bekasi Dr. Rahmat Effendi Hari ini di sela kesibukaannya memerintahkan atau menyampaikan bahwa terhitung mulai besok tanggal 12 Nopember 2018. Seluruh Produk pelayanan kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran atau Kematian akan dapat di proses dan diurus pelayannya di 12 Kecamatan di Kota Bekasi.
Menurut Walikota Bekasi (Rahmat Effendi) hal ini dilakukan untuk memperpendek jarak pelayanan dan mempermudah akses warga masyarakat dalam mendapatkan pelayanan data kependudukan di Kota Bekasi, “Inovasi dan terobosan dalam memberikan pelayanan kepada masyrakat sangat penting, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang merasa dirugikan dari segi waktu dan lainnya,untuk emergensi kami tetap membuka pelayanan di dinas kependudukan (hanya yang emergensi ,begitu juga pelayanan sudah dapat di akses di Mall Pelayanan Publik (MPP) yang ada seperti di MPP Bekasi Juction ex Pasar Pasar lama dan MPP APG PONDOK GEDE, Bagi masyarakat yang ingin mengurus data kependudukannya dapat memilih mengurusnya di Kecamatan, Dinas, Maupun MPP, semua sudah online dan terintegrasi satu sama lain, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan dalam pengurusan KTP, KK maupun Akte Kelahiran dan Kematian, Pemerintah Kota Bekasi juga menugaskan satu (1) orang petugas kecamatan dan kelurahan yang disebut (PAMOR) yang langsung dapat membantu dan mengantarkan langsung document tersebut jika sudah selesai. Kedepan insya allah kita akan perluas lagi secara bertahap pelayanan Produk Kependudukan ini pada 56 Kelurahan yang ada di Kota Bekasi” jelas Wali Kota Bekasi, Dr.Rahmat Effendi.
Sementara itu Kepala Bagian Humas Kota Bekasi, Sajekti Rubiah mengatakan, bahwa terobosan yang dilakukan Pemerintah Kota Bekasi dalam pelayanan kependudukan ini diharapkan mampu mempermudah masyarakat, sehingga tidak ada lagi keluhan warga masyarakat tentang KTP, KK maupun Akte. ”Sarana dan pra sarana dalam beberapa hari ini dialihkan dan sudah di siapkan, jadi mulai senin besok pelayanan ini sudah mulai Running“ Tambah Kepala Bagian Humas.

Mulai tanggal 12 November 2018 pelayanan Administrasi Kependudukan (Pencetakan KTP-El, KK, Akta Kelahirn) sudah bisa dilakukan di Kecamatan masing-masing.
  • Bagi warga yang bisa menggunakan Aplikasi Online dan memiliki Email, dapat mendaftarkan secara ONLINE melalui link: SIMPADUK.BEKASIKOTA.GO.ID
  • Tarik Data (Kedatangan/SKPWNI) dapat dilakukan secara Online melalui link: SIMPADUK.BEKASIKOTA.GO.ID untuk mendapatkan SKDWNI.
  • Untuk warga yang tidak dapat menggunakan Aplikasi Online atau tidak memiliki Email dapat mengajukan pencetakan E-KTP di Kecamatan.
  • Untuk pembuatan KK baik itu revisi (perubahan elemen data), tambah anggota keluarga maupun KK baru dapat diproses di Kecamatan dengan melampirkan data pendukung.
  • Untuk pelayanan AKTA KELAHIRAN (untuk usia 0-60 hari dan atau usia dewasa > 60 hari) dapat diproses di Kecamatan.
- PERSYARATAN PEMBUATAN KTP-EL:
  1. FC. KK DAN FC. SURAT KETERANGAN (SUKET).
  2. FC. KK DAN SURAT KEHILANGAN DARI KEPOLISIAN (JIKA KTP HILANG/RUSAK).
  3. JIKA ADA PERUBAHAN ELEMEN DATA, WARGA HARUS MEMPERBAIKI KK TERLEBIH DAHULU SEBELUM MENGAJUKAN PENCETAKAN KTP-EL DENGAN MELAMPIRKAN DATA PENDUKUNG (LIHAT PERSYARATAN PEMBUATAN KK).
- PERSYARATAN PEMBUATAN KK BARU, TAMBAH ANGGOTA KELUARGA ATAU REVISI KK:
  1. FC. KTP-EL SUAMI DAN ISTRI.
  2. FC. KK.
  3. FC. BUKU NIKAH/AKTA PERKAWINAN.
  4. FC. AKTA KELAHIRAN.
  5. SKPWNI JIKA PENDATANG ATAU SKDWNI JIKA SUDAH TARIK DATA DAN MELAMPIRKAN BIODATA.
- PERSYARATAN PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN:
  1. FC. KTP-EL SUAMI DAN ISTRI.
  2. FC. KK.
  3. FC. BUKU NIKAH/AKTA PERKAWINAN.
  4. KETERANGAN KELAHIRAN DARI BIDAN ATAU RUMAH SAKIT.
  5. MENGISI FORMULIR F-2.01.
Semoga ini mampu memperpendek dan mempermudah pelayanan Produk Kepundudukan di Kota Bekasi.

Jumat, 09 November 2018

Atap Kanopi Gerbang Wilayah Residen

Alhamdulillah telah terpasang atap kanopi gerbang RT 05 RW 14 Cimuning, Mustika Jaya, Bekasi wilayah residen Blok A1/D1.

Giat pemasangan atap kanopi ini menelan biaya sebesar Rp. 8.357.000,-. Sumber pendanaan kegiatan ini berasal dari alokasi Dana Iuran Non Warga.












Berita terkait realisasi pembangunan dan pelaksanaan program RT 05 RW 14: