Cari Blog Ini

Kamis, 21 April 2016

SEMANGAT "KARTINI" CERMIN KEMULIAAN WANITA

Kartini terinspirasi dengan firman Allah SWT

.... يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۖ .....

“…mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman)
(QS al-Baqarah: 257)

Diistilahkan oleh Armyn Pane dalam tulisannya dengan, “Habis Gelap Terbitlah Terang”.
Kutipan salah satu isi surat Kartini, jelas-jelas Kartini tak menghendaki kaumnya diekspolitasi. Kartini sejatinya memperjuangkan agar perempuan mendapatkan haknya menikmati pendidikan, agar ia cakap menjalankan tugas kodratinya.

Sebagaimana penuturan Kartini dalam suratnya: “Kami di sini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak perempuan, bukan sekali-kali karena kami menginginkan anak-anak perempuan itu menjadi saingan laki-laki dalam perjuangan hidupnya. Tapi karena kami yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya, kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tangannya: menjadi ibu, pendidik manusia yang pertama-tama” (Surat Kartini kepada Prof. Anton dan Nyonya, 4 Oktober 1902).

Begitu mulianya kedudukan wanita di mata Kartini....

.لَوْ عَرَفَ كُلُّ شَخْصٍ مَكَانَةَ الْمَـرْأَةِ الْحَقِيْقِـيَّـةِ فِي الإِسْلاَم،

Jika semua orang tahu kedudukan wanita yg sesungguhnya dalam Islam,

لَـصَارُوْا أَنْ يَـتَنَافَسُوْا فِى رِعَايَـتِـهِمْ لَهَا

Niscaya mereka pasti akan bersaing untuk menjaga wanita.

Dengan semangat Kartini ini semoga wanita dpt menjalankan tugas muliax sbg "Ummun Warabbatul Bait" (Sebagai Ibu dan Pengatur Rumah Tangga)

والله أعلم با الصواب

Semangat Pagi di "Hari Kartini"

(Sumber : Broadcast WA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar